Mengubah sampah jadi emas

Yogi Iskandar
0

PENDAHULUAN

Latar Belakang :

Kawasan Indonesia dikaruniai kekayaan keaneka ragaman hayati tiada bandingnya di dunia. Setidaknya ada tiga jenis (species ) rusa asli Indonesia, yaitu : Rusa Timor (Cervus timorensis), Rusa Bawean (Axis kuhlii), dan Rusa Sambar (Cervus unicolor).  Disamping itu ada jenis rusa introduksi dari India / Pakistan, yaitu Rusa Tutul (Axis axis)atau Chital yang didatangkan ke Indonesia pada saat zaman colonial pemerintahan Gubernur Jenderal S. Raffles. Ketiga jenis rusa asli Indonesia kini berada dalam status terancam punah akibat rusaknya habitat alam sehingga perlu dilindungi undang – undang, guna mencegah dari bahaya kepunahan.
Upaya pelestarian / konservasi rusa, baik dilakukan secara in – situ yaitu di habitat alami ( hutan  maupun ex – situ yaitu diluar habitat alami atau secara terkurung (“captive”) dalam bentuk penangkaran dengan menerapkan metoda budidaya. Upaya penangkaran rusa secara ex – situ sampai saat ini kurang diminati oleh masyarakat karena unsur pemanfaatan (“by product ) masih disepelekan. Pada hal, rusa memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan, bukan saja pada kualitas daging dan kulitnya justru pada ranggah (tandu ) mudanya. Ranggah muda rusa dengan perlakuan pemrosesan yang tepat, teliti dan cermatdapat menjadi komoditas “food supplement” ( makanan pelengkap / tambahan )yang bersifat “nutraceutical” (unsur nutrisi yang mempunyai pengaruh medis / pengobatan).
“Food Supplement” ranggah muda rusa belum diusahakan secara komersial di daerah Indonesia. Melalui promosi dan publikasi secara terarah tentang potensi medis capsul ranggah muda dengan tanpa efek samping dan sangat bermanfaat untuk berbagai usia, produk ini dipastikan mendapat sambutan besar dari kalangan masyarakat yang cenderung takut / menjauhi megkonsumsi bahan – bahan kimia. Dalam dunia kesehatan, masyarakat kini cenderung menggunakan bahan – bahan asli yang tersedia di alam (“back to nature”) dengan demikian ketersediaan capsul tanggah muda rusa di pasaran mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Meskipun potensi medis capsul ranggah muda rusa tidak perlu disangsikan sehingga pangsa pasar komoditas dijamin ada, tetapi analisis ekonomi dalam bentuk studi kelayakan usaha tetap perlu dilakikan. Hasil anaslisis ini sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan usaha komersial produksi capsul ranggah muda rusa.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari dilakukannya studi kelayakan ini, adalah :
a.         Menghitung dan menganalisis titik impas modal (“Break Event Point” / BEP)
b.        Menghitung dan menganalisis kelayakan usaha (“Benefit / cost Ratio” atau “B/C Ratio”)
c.         Menghitung dan menganalisis tingkat efisiensi penggunaan modal (“Return of Invesment” / ROI)
d.        Kelayakan usaha capsul ranggah rusa akan mendorong minat menangkarkan dan membudidayakan rusa dikalangan masyarakat pedesaan. Dengan demikian akan dicapai suatu motto : “Pelestarian yang bermanfaat dan pemanfaatan yang lestari”.

anda mebutuhkan file. kick disini

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*